Pengalaman menabung di BJB #story55thbankbjb
Bank BJB
Bagi saya, menabung adalah sebuah keharusan karena
seperti kita ketahui, ada sebuah pepatah yang berbunyi seperti ini: “Sedikit
demi sedikit, lama-lama jadi bukit”. Pepatah ini memiliki banyak arti, dan salah
satu diantaranya adalah: apabila kita
rajin menabung, pada suatu hari nanti, tabungan kita sangat banyak. Tentunya,
kita akan dapat menggunakannya untuk hal-hal yang sangat bermanfaat bagi kita
dan kita tidak akan mengalami masalah finansial yang berarti.
Di Indonesia, ada banyak bank dan saya pernah mendapatkan
pengalaman buruk di 3 (tiga) bank diantaranya. Masalah yang saya hadapi pada
waktu itu adalah: di sebuah bank negeri. Pada mulanya, saya merasa sangat
nyaman untuk menabung disana karena biaya administrasinya cukup rendah. Tetapi,
pada suatu hari, antara bulan Juli dan Agustus 2014 (kalau saya tidak salah), di
buku tabungan saya tercetak ada penarikan ATM sebanyak 4 (empat) kali dalam
jumlah yang relatif banyak. Karena merasa tidak pernah melakukannya sama sekali
dan tidak ada seorangpun di keluarga saya yang mengetahui PIN dari ATM saya,
saya menelpon petugas Call Centernya yang merespon keluhan saya dengan
ogah-ogahan. Beberapa hari kemudian, ketika saya menelponnya lagi, saya
mendapat jawaban bahwa penarikan-penarikan ATM tersebut normal. Itu berarti
bahwa uang saya hilang begitu saja. Kejadian ini membuat saya sangat terpukul karena
bukannya bertambah, tabungan saya malah berkurang banyak. Lalu, saya menutup
tabungan itu dan pindah ke sebuah bank swasta. Petugas Teller dan Customer
Service nya sangat ramah, tetapi biaya administrasinya, bagi saya, terlalu tinggi.
Selain itu, lokasi dari bank tersebut agak jauh dari rumah saya sehingga saya
mendapat kesulitan pada saat saya ingin melakukan transaksi di bank tersebut. Kemudian,
saya pindah lagi ke bank berikutnya. Di bank negeri ini, tabungan saya pernah
berkurang sebanyak Rp 100.000,-, tetapi beberapa hari kemudian, masuk lagi. Ini
berlangsung sekitar 2 (dua) kali. Karena merasa trauma dengan kejadian di bank
dimana saya menabung untuk pertamakalinya, saya menutup tabungan di bank
tersebut.
Akhirnya, pada tanggal 26 Agustus 2015, saya memutuskan untuk
menabung di BJB kantor cabang Depok kas Cinangka yang lokasinya sangat dekat
dari rumah saya. Sampai saat ini, terus terang, saya sangat puas dengan
pelayanan baik dari petugas Customer Service maupun Teller nya. Mereka selalu
melayani saya dan nasabah-nasabah lainnya dengan ramah. Saya pribadi merasa sangat
nyaman untuk menabung atau melakukan
transaksi lainnya di bank ini. Selain itu, tabungan saya tidak pernah berkurang
yang dikarenakan oleh penarikan ATM “gelap” dan biaya administrasinya pun sangat
rendah. Mudah-mudahan hal-hal positif seperti ini dapat terus berlangsung untuk
selamanya dan di ulang tahunnya yang ke-55 (lima puluh lima) ini menjadi saat
yang paling tepat bagi bank BJB cabang Depok kas Cinangka pada khususnya dan
bank BJB dimanapun berada pada umumnya untuk semakin mampu bersaing secara
sehat dengan bank-bank lainnya, baik bank negeri maupun swasta sehingga bank
BJB akan memiliki sangat banyak nasabah serta tampil menjadi bank terbaik di Negara
kita yang tercinta ini. Akhirnya, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke
55 (lima puluh lima) untuk bank BJB. Sukses selalu!!!
Comments
Post a Comment